Kamis, 11 Agustus 2016
tentang daerahku
Tanah Bumbu adalah kabupaten yang terdiri dari berbagia suku seperti jawa,banjar,bugis,dayak,dll,sehingga membuatnya kaya akan budaya,salah satunya adalah Marpenretasi .
Mapenretasi adalah
acara adat masyarakat tanah bumbu,acara ini dilaksanakan selama tiga minggu di bulan April. Para nelayan Suku Bugis yang tinggal di pesisir pantai Pagatan, Tanah Bumbu menggelar upacara Mappanretasi atau memberi makan laut dengan cara melarung sesajen sebagai wujud syukur atas hasil laut. Sesajen tersebut berupa sesisir pisang Barengseng, nasi ketan warna putih, hitam, kuning dan merah jambu yang melambangkan ke empat unsur yang ada di muka Bumi, juga dilengkapi dengan ayam jantan hitam si Kadi dengan betina si Manis dan pisang raja.
Sesajen tersebut mengiring ayam berwarna hitam yang di bawa naik kapal nelayan yang telah disiapkan. Pemimpin acara sakral selamatan laut atau biasa disebut Sandro. Sandro merupakan gelar yang diperoleh secara turun temurun yang diperoleh melalui titisan leluhurnya yang tidak dapat diambil alih oleh orang lain. Sandro mappanretasi didampingi 12 pengiring atau dayang yang terdiri dari 6 orang perempuan dan 6 orang laki-laki telah menunggu di atas kapal nelayan tersebut. Sandro yang mengenakan (songko Recca) kopiah bugis Bone dan mengenakan pakaian adat Bugis yang serba kuning memberi aba-aba agar kapal bertolak dari pantai menuju ke titik di tengah laut yang telah ditentukan oleh sandro.Dan setelah itu melepaskan sesajen yang dibawa tadi di larutakan ke laut.
Puncak acara nya dilaksanakan pada minggu terakhir di Bulan April.Tak lupa saat acara berlangsung selama tiga minggu banyak di jumpai pameran-pameran budaya,makanan dan berbagai hasil kreatifitas warga sekitar.Tak lupa Dinas Parawisata memamerkan kain tenun pagatan yang merupakan kain khas kabupaten tanah bumbu yang di buat oleh warga-warga tanah bumbu yang tentunya tak kalah dari kain-kain khas daerah lain.Saat malam pun tak sepi acara hiburan siap menyambut pengunjung.Artis-artis ternama tanah air sengaja di datangkan agar dapat menambah minta pengunjung yang hadir di Mapenretasi walau malam tiba.
Saat malam puncak tiba biasanya masyarakat memadati pantai pagatan untuk menyaksikan ribuan lampu lampion di lepaskan ke udara yang tampak cantik bagai bintang-bintang.Lampion-lampion tersebut di lepaskan bersama ribuan harapan masyarakat kepada Tanah Bumbu agar lebih baik lagi ditahun-tauhun selanjutnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar